5 Tips Belajar Hand Lettering dan Callligraphy, Seni Membuat Huruf/Menulis Indah (2020)

By Aileen - July 03, 2020

Di awal belajar Hand Lettering atau Callligraphy, kita seringkali merasa bingung atau stuck karena hasilnya ga improve dengan cepat sesuai harapan. Ini wajar banget, aku juga merasakan hal yang sama waktu baru mulai belajar. Jadi, selain punya kecintaan dengan nail art, aku juga cintaa banget sama callligraphy.
Setelah memahami dan menekuni bidang ini, aku akan share 5 tips dan teknik cara cepat belajar Hand Lettering dan Callligraphy untuk pemula. Tips-tips ini bisa langsung kalian praktekkan dan hopefully akan meningkatkan skill kalian dengan signifikan!



Buat yang mau belajar online secara LIVE via Zoom, jadi bisa tanya-tanya langsung, cus' kepoin kelas Calligraphy and Illustration di Traveloka OnlineXperience.

Kita mulai dulu dari beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan...

Bedanya Lettering dan Calligraphy apa sih?

Suka bingung dengan kedua kata ini? Kadang dipake berbarengan, kadang sendiri-sendiri, tapi kok sering juga maksudnya sama yaa..  Don't worry, kamu ga sendirian.
Memang kadang kalo dilihat biasa, keduanya terlihat mirip atau bahkan sama, tetapi yang membedakan adalah bagaimana tulisan tersebut dibuat. Penjelasan singkatnya adalah :

Calligraphy adalah seni menulis indah, sedangkan Hand Lettering adalah seni membuat ilustrasi huruf - bisa dibilang seperti menggambar huruf. Perbedaan terbesar lainnya adalah alat dan teknik yang digunakan.


Calligraphy sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu, kayak di film-film luar negeri kuno yang ceritanya nulis pake pena bulu, ujungnya lancip, dicelup tinta; atau pake kuas/brush besar dicelup tinta bikin tulisan Cina/Jepang. Nah itu semua merupakan Traditional Calligraphy, seiring berjalannya waktu, yang populer sekarang adalah Modern Calligraphy, inilah yang akan aku bahas lebih dalam.

Tidak seperti Calligraphy yang punya banyak rules, Hand Lettering jauh lebih bebas mengekspresikan seni lewat huruf. Contohnya sering kita jumpai di jalanan dan cafe-cafe, berupa graffiti, billboard, menu makanan di papan, dsb. Style-nya pun juga banyak sekali, dari retro, vintage, dll. Umumnya di-sketsa menggunakan pensil sampe hasilnya memuaskan, kemudian diwarnai dengan berbagai macam alat.

Tulisanku jelek loh, bisa ga bikin Lettering/Calligraphy yang bagus?

Bisa banget! Walaupun dikatakan Calligraphy adalah seni menulis indah, tapi jangan lupa bahwa Lettering dan Calligraphy adalah art. Walaupun tulisanmu ga bagus, itu ga akan membuat hasil lettering/calligraphy-mu sama ga bagusnya. Lettering/Calligraphy membutuhkan konsentrasi dan kesengajaan membuat karya indah. Tentunya sangat berbeda dengan nulis di catatan tanpa berpikir.

Bikin Calligraphy bukannya harus pakai pen dan tinta khusus?

Ga harus! Buat pemula, pake dip pen yang dicelup ke tinta cair mungkin agak menyeramkan. Gimana ngga, yang biasaya nulis pake pensil dan pulpen, ini pake besi runcing. Jangan putus asa dulu, kamu bisa bikin Calligraphy yang ga kalah indah dengan metode berikut ini:
- Faux Calligraphy
- Brush Calligraphy
- Crayola Calligraphy
- Pencil Calligraphy

Aduh lagi bokek, Lettering/Calligraphy kan hobi mahal ya? 

Nope! Ini balik lagi ke self-control kamu, kalau suka borong barang lucu yang belum tentu dipake, yes, ini bisa jadi hobi yang sangat mahal. Tapi, kalo hanya beli yang dibutuhkan untuk pemula, sangat ga mahal kok. Kamu cuma perlu brush pen untuk Brush Calligraphy, sedangkan untuk Dip Pen/Pointed Pen Calligraphy, kamu cuma perlu:
- Pen holder (yang plastik aja cukup)
- Nib 
- Ink 
Yang pastinya juga butuh kertas yaaaa (yaiyalahhh)

Uda lumayan paham dan siap untuk belajar? Let's get started...

1. Kuasai Basic Strokes

Basic strokes adalah fondasi dari seluruh calligraphy alphabet. Semua huruf yang kamu buat terbentuk dari goresan-goresan yang berhubungan. Jadi kamu harus menguasainya dengan latihan membuat goresan berulang kali. Alasan lainnya adalah it's better to break the rules after you've mastered them. Jadi kalian lebih mudah untuk buat calligraphy style versi kalian sendiri setelah paham betul basic strokes.

2. Belajar Faux Calligraphy

Faux (fake) Calligraphy adalah calligraphy yang efek tebalnya digambar satu per satu. Cara ini digunakan untuk membuat calligraphy dengan alat yang tidak bisa menghasilkan garis/goresan tebal dengan ditekan (pressure). Cara ini bagus untuk melatih sensor motorik kita, sehingga ketika menggunakan alat yang lebih sulit, tangan kita lebih mudah menyesuaikan. Faux Calligraphy juga sangat berguna untuk membuat calligraphy di permukaan selain kertas, seperti kayu, kaca, dll.
Cara membuat Faux Calligraphy adalah:
- Tulis kata
- Identifikasi semua downstroke (goresan kebawah). Gambar garis paralel dengan downstroke tersebut.
- Isi gap tersebut. Warnai area diantara garis paralel dan goresan kata aslinya.

3. Gunakan Brush Pen sebelum Dip Pen/Pointed Pen

Sekarang kamu sudah mengerti basic strokes dan faux calligraphy, kamu bisa coba Brush Pen Calligraphy. Ini akan mempersiapkan kamu untuk nantinya jika kamu memutuskan menggunakan dip pen. Brush pen memiliki ujung pena yang fleksibel, dirancang untuk bisa membuat goresan tipis dan tebal menurut tekanan yang diberikan. PENTING! Brush pen harus di pegang kira-kira 45 derajat dari kertas untuk memberikan efek tipis dan tebalnya.
Brush pen terbagi menjadi beberapa size, ada yang small, medium, large; atau lebih mudahnya small dan large saja. Semakin besar ujung brush pen, semakin fleksibel pen tersebut, semakin sulit juga digunakan. So, kalian coba sendiri ya nyamannya pakai brush pen ukuran apa.

Rekomendasi brush pen: 
- Tombow Fudenosuke, Pentel Fude Touch (small/medium)
- Tombow Dual Brush (large)

4. Belajar langsung dengan Calligrapher

Ga jarang setelah belajar dan latihan sekian lama lewat baca blog, nonton tutorial di youtube, kalian masih merasa...

"Kok ga improve2 ya? Apa ada yang salah ato kurang bener? Duh, harus pake alat yang mana, kertas yang mana? bingungg... 
Pengen ikut workshop tapi mahal atau ga ada di kotaku."

Ini wajarrrr banget guyss.. aku juga dulu pernah kesulitan, trus pengen ikut kelas atau workshop biar bisa tanya-tanya langsung tapi lumayan juga harganya, apalagi aku ga butuh pelajaran dari awal banget. 
Sekarang ada solusinya nihh, aku (@atelierplum) dan Traveloka Xperience bikin 8 kelas ONLINE LIVE via Zoom setiap Sabtu dan Minggu, jadi kalian bisa tanya-tanya langsung. Tema kelasnya pun beda-beda, kalian bisa pilih sesuai kebutuhan, semua kelas dijamin bakal kasi ilmu dan tips/tricks yang berbeda guyss. Harganya friendly banget di kantong, 75.000-100.000/kelas, tiketnya bisa dibeli di web atau apps Traveloka.
Mana lagi di jaman pandemi gini guyss, weekend bahaya juga pergi-pergi kan, better produktif di rumah. Buat yang kepo 'n masih bingung soal kelasnya, bole banget chat aku langsung lewat DM Instagram @atelierplum yaa.





5. Latihan latihan latihan ! ...dengan metode yang benar 

Yes, ga ada cara instan, tetep harus latihan dan latihan, karena dengan latihan, kita membangun muscle memory (semacam sensor motorik). Sama ketika kita belajar naik sepeda, main piano, dll. Caranya ya dengan latihan, tapi.... ga semua orang tau cara latihan lettering/calligraphy yang benar. Dengan metode yang benar dan paham betul fundamental calligraphy, kalian akan mendapatkan hasil yang terbaik juga. 
Selain harus menguasai basic strokes, kalian harus ingat bahwa konsistensi adalah hal yang sangat penting dalam calligraphy. Selalu perhatikan konsistensi dalam spacing dan slant angle (sudut kemiringan). Kemudian, jangan terpaku untuk terus latihan basic strokes dan huruf saja, tapi tulislah kalimat. Dengan menulis kalimat, kalian akan berlatih menghubungkan huruf dan nantinya akan terbiasa membuat calligraphy yang konsisten juga.

Nah, aku harap kalian makin semangat ya untuk belajar dan latihan terus! Memang ga ada yang instan, tapi percayalah aktivitas ini akan sangat rewarding buat kalian. Selain bisa membuat karya baru, lettering dan calligraphy terbukti bisa meringankan stres, bisa untuk refleksi gitu deh, atau kata lainnya therapeutic (asal jangan dibawa stres ya belajarnya)
Menurut kalian gimana? Apa pengalaman kalian belajar lettering atau calligraphy? Yuk, share di comment. 
Thank you for stopping by and see youu in the next article!

PIN ME!



  • Share:

You Might Also Like

0 comments